News Update :

Minggu, 30 Januari 2011

Persita Cari Solusi Atasi Krisis


TANGERANG - Persita akhirnya bangkit dari keterpurukan setelah dua kemenangan beruntun. Sempat terperosok ke peringkat lima dari posisi puncak klasemen di awal musim, tim berjuluk Pendekar Cisadane kini kembali menyodok sebagai runner up.

Dua kemenangan tim besutan Elly Idris itu diraih saat menjam u Persikabo Bogor (3-1) dan Persitara Jakarta Utara (2-1) di Stadion Benteng, Tangerang.

Manajer Persita Ahmed Zulfikar mengaku lega skuadnya kembali bangkit di tengah krisis keuangan yang melanda tim kebanggaan Laskar Benteng Viola (LB V) tersebut "Kami semua salut dengan kerja keras pemain. Mereka benar-benar menunjukkan sebagai pemain profesional," kata Rully, panggilan akrab Ahmed Zulfikar.

Semula, semangat Maman dkk sempat rontok. Itu ketika gaji penggawa tim Ungu tersendat hingga tiga bulan terakhir. Efeknya, Pendekar Cisadane gagal memetik kemenangan di kandang sendiri saat menjamu PS Bengkulu, dan tumbang kandang PSAP Sigh 2-0.

Tanda-tanda kebangkitan tim Ungu mulaiterlihat setelah berhasil menahan imbang 1 -1 Persiraja Banda Aceh di kandangnya, dan menahan Peirsipasi 0-0 di Stadion Patriot, Kota Bekasi. Tren positif itu berlanjut dengan kemenangan di dua laga kandang.

"Ya, setelah berhasil menahan imbang Persiraja, motivasi pemain tumbuh. Kami berharap semua pemain terus memelihara semangatnya hingga kompetisi ini selesai," harap Rully.

Rully juga berjanji segera mencarikan solusi untuk mengatasi krisis keuangan yang melanda Persita. "Setelah bicara dari hati ke hati dengan pemain, mereka semua memahami kondisi tim ini. Tapi kami tidak akan diam saja. Artinya kami juga akan berusaha mencarikan solusinya," tandas pria yang juga Ketua Umum Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang itu.

Sementara itu, gelandang senior Persita Maman mengatakan, spiritnya kembali bangkit semata-mata karena profesionalitas, meski keterlambatan gaji besar pengaruhnya. "Kami semua sepakat bermain penuh semangat. Itu kewajiban kami sebagai pemain," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

« »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More