News Update :

Senin, 31 Januari 2011

Pendekar Cisadane Optimis Mejinakkan Pegasus


Setelah berhasil menundukkan Persitara Jakarta Utara di Stadion Benteng, Persita mulai menatap laga tandang melawan Protitan yang akan berlangsung hari ini , anak-anak Pendekar Cisadane sedang dalam performa terbaiknya tentunya ini akan dimanfaatkan oleh Persita untuk mengulang sukses kembali atau merebut kemenangan saat bertandang ke Stadion Teladan Medan Melawan Protitan dalam lanjutan Divisi Utama Liga Ti-Phone, Persita Tangerang mau tidak mau harus merebut point penuh jika ingin mengamankan posisinya dan untuk mempersempit jarak dengan Pimpinan Klasemen yang saat ini di duduki oleh Persiraja Banda Aceh.

Protitan memang menduduki posisi kedua dari terakhir dalam klasemen sementara saat ini, namun Persita Tangerang Tidak akan sesumbar dan tidak akan menganggap remeh saat menjalani laga melawan Protitan besok sore waktu Indonesia Bagian Timur, rasa yakin dan optimis untuk memenangi pertandingan merupakan modal berarti bagi anak-anak Persita untuk Meraih kemenangan, namun hal tersebut bisa juga bisa menjadi bomerang terhadap anak-anak Persita, yang pasti Para Pendekar jangan Lengah dan tetap konsentrasi untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat Tangerang pada umumnya dan Benteng Viola Pada Khususnya.

Selisih point Persita dan Persiraja Banda aceh saat ini terpaut 4 point, dan Persiraja Dipastikan akan Memetik Point Penuh saat menjamu PSSB bereuen , namun bola itu bundar dan Sepakbola bukanlah sebuah matematik, segala sesuatunya bisa terjadi, khans Persita untuk merebut Juara Grup dari Persiraja Banda Aceh masih terbuka lebar, terlebih lagi jika Persita dapat memenangi Pertandingan hari ini melawan Protitan.[Viper]

Rishadi Fauzi Ingin Yakinkan Riedl


MASUK dan membela tim nasional menjadi salah satu titik tertinggi dalam karier seorang pesepakbola. Segala upaya tentu ingin dikerahkan demi meyakinkan pelatih. Hal itu pula yang terus dilakukan penyerang Persita Tangerang, Rishadi Fauzi.

Pria kelahiran Jakarta 4 Juli 1990 itu mengaku bakal terus bekerja keras selama mengikuti Pemusatan Timnas (Pelatnas) proyeksi Olimpiade 2012 untuk memikat hati pelatih Mired Riedl Ya, Fauzi terpilih sebagai salah satu pemain dari 25 nama pilihan Riedl untuk mengikuti Pelatnas di Jakarta.

Kalau soal peluang saya belum tahu. Tetapi yang paling penting adalah saya tetap optimistis dan bekerja keras. Dan menurut saya, pelatih (Riedl) bukanlah orang yang bisa diintervensi Dia akan pilih pemain yang menurutnya bisa berguna bagi dm," ungkap Fauzi ketika dihubungi media ini, Jumat (28/1) malam.

Peluang Fauzi untuk masuk ke dalam 18 pemain pilihan Riedl memang belum tertutup. Kendati ada namanama hebat seperti Titus Bonai (Persipura Jayapura), Johan Yoga (Persib Bandung), Riski Novnansyah (Persijap Jepara), Okto Maniani (Sriwijaya FC), Dendi Santoso (Arema Indonesia) dan Yongki Aribowo (Arema Indonesia), Fauzi tidak merasa mmder.

Ia menyerahkan segala keputusan di tangan pelatih. Ke-18 pemain pilihan Riedl nantinya bakal diikutsertakan di leg pertama babak kualifikasi Olimpiade zona Asia saat timnas menjamu Turkmenistan, 23 Februari mendatang.

."Awalnya sih mmder, tetapi setelah dijalani jadi biasa saja. Kalau menurut pelatih saya pantas masuk, ya alhamdulillah. Jika tidak, ini akan saya jadikan pengalaman berharga, tutur anak ketiga dari empat bersaudara itu.

Totalitas Fauzi memang sudah terlihat sedari dirinya masuk Sekolah Sepakbola (SSB) Abstraxs Jakarta di tahun 2001. Ia tetap berlatih meski terkadang hanya lima siswa yang datang

Abstraxs punya peran luar biasa dalam karier saya. Sampai sekarang saya masih berkomunikasi dengan Bang Mam (Rohmani, pendiri SSB Abstraxs), ungkapnya,

Minggu, 30 Januari 2011

Persita Cari Solusi Atasi Krisis


TANGERANG - Persita akhirnya bangkit dari keterpurukan setelah dua kemenangan beruntun. Sempat terperosok ke peringkat lima dari posisi puncak klasemen di awal musim, tim berjuluk Pendekar Cisadane kini kembali menyodok sebagai runner up.

Dua kemenangan tim besutan Elly Idris itu diraih saat menjam u Persikabo Bogor (3-1) dan Persitara Jakarta Utara (2-1) di Stadion Benteng, Tangerang.

Manajer Persita Ahmed Zulfikar mengaku lega skuadnya kembali bangkit di tengah krisis keuangan yang melanda tim kebanggaan Laskar Benteng Viola (LB V) tersebut "Kami semua salut dengan kerja keras pemain. Mereka benar-benar menunjukkan sebagai pemain profesional," kata Rully, panggilan akrab Ahmed Zulfikar.

Semula, semangat Maman dkk sempat rontok. Itu ketika gaji penggawa tim Ungu tersendat hingga tiga bulan terakhir. Efeknya, Pendekar Cisadane gagal memetik kemenangan di kandang sendiri saat menjamu PS Bengkulu, dan tumbang kandang PSAP Sigh 2-0.

Tanda-tanda kebangkitan tim Ungu mulaiterlihat setelah berhasil menahan imbang 1 -1 Persiraja Banda Aceh di kandangnya, dan menahan Peirsipasi 0-0 di Stadion Patriot, Kota Bekasi. Tren positif itu berlanjut dengan kemenangan di dua laga kandang.

"Ya, setelah berhasil menahan imbang Persiraja, motivasi pemain tumbuh. Kami berharap semua pemain terus memelihara semangatnya hingga kompetisi ini selesai," harap Rully.

Rully juga berjanji segera mencarikan solusi untuk mengatasi krisis keuangan yang melanda Persita. "Setelah bicara dari hati ke hati dengan pemain, mereka semua memahami kondisi tim ini. Tapi kami tidak akan diam saja. Artinya kami juga akan berusaha mencarikan solusinya," tandas pria yang juga Ketua Umum Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang itu.

Sementara itu, gelandang senior Persita Maman mengatakan, spiritnya kembali bangkit semata-mata karena profesionalitas, meski keterlambatan gaji besar pengaruhnya. "Kami semua sepakat bermain penuh semangat. Itu kewajiban kami sebagai pemain," ujarnya.

Sabtu, 29 Januari 2011

Formulir

Sebelum Mengisi Formulir Harap Baca Terlebih Dahulu Persyaratannya :
  1. Wajib Punya KTA LBV dan KTA VIPER.
  2. Konsekuen untuk tidak berbuat Rasis,Anarki,Dan Provokasi.
  3. Siap di keluarkan secara tidak terhormat jika melanggar konsekuensinya.
  4. Siap mengembalikan segala atribut VIPER jika sudah tidak menjadi anggota.
  5. Menjunjung tinggi makna Sportifitas.
  6. Bersahabat dengan semua komunitas supporter diindonesia tanpa kecuali.
  7. Disiplin dengan segala peraturan yang diberlakukan di VIPER.
  8. Siap Menjaga nama baik PERSITA dan LBV juga Siap membesarkan PERSITA dan LBV dengan Perdamaian.
  9. Berjiwa Dewasa.
  10. Loyal terhadap PERSITA.
Keterangan :
  • Pengangkatan Anggota akan diproses terlebih dahulu kurang lebihnya 1 bulan setelah penyerahan Formulir.
  • Segala Atribut dan KTA VIPER dapat dimiliki setelah di angkat menjadi anggota.
  • Untuk pembuatan KTA LBV datang saja Langsung Ke Sekretariat LBV pusat di stadion Benteng Tangerang.
  • Untuk Pembuatan KTA VIPER dikenakan Biaya administrasi Rp. 15.000.
  • Untuk mengisi Formulir pendaftaran anggota baru VIPER silahkan masuk Disini.
  • Kunjungi Grup Kami Di Facebook, berikut ini adalah grup kami :
GERAKAN " BENTENG VIOLA DAMAI " UNTUK INDONESIA SATU TANPA TERKECUALI


FORMULIR PENDAFTARAN ANGGOTA VIPER

Nama Lengkap*
Jenis Kelamin*
Laki-Laki
Perempuan
Alamat Lengkap*
Umur*
Telepon / Heandphone*
Alamat Email*
Nomor KTA LBV ( Wajib )*
Motivasi Bergabung Dengan VIPER*
Apakah Arti Supporter Bagi Kamu*
Apakah Arti Perdamaian Antar Supporter Bagi Kamu*
Apakah Pendapatmu Tentang Sportifitas*
Apakah Pendapatmu Tentang Supporter Yang Anarkis*
Bagaimana Sikap Kamu Kepada Supporter Lawan Jika
Persita Kalah
*
Bagaimana Sikap Kamu Kepada Supporter Lawan Jika
Persita Menang
*
Bagaimana Sikap Kamu Jika Supporter Lawan Mengejek
Kamu / Tim Persita
*
Bagaimana Sikap Kamu Jika Ada Kawan Yang Mengajak
Kamu Untuk Berbuat Anarkis Terhadap Supporter Lain
*
Bagaimana Sikap Kamu Jika Ada Kawan Yang Mengajak
Kamu Untuk Berbuat Anarki
*
Apa Yang Kamu Lakukan Jika Terjebak Di Dalam
Situasi Bentrokan Antar Supporter
*
Saya siap menerima segala konsekuensinya, sesuai
dengan ketentuan yang di berlakukan di VIPER (
Viola Perdamaian ) jika saya melanggar tata tertib
/ persayaratan yang telah di berlakukan di VIPER
*
Saya Setuju
Upload Foto Anda*
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image][What's This?]
Powered byEMF PHP Form

Senin, 24 Januari 2011

Persita Optimis Mengalahkan Persitara Jakarta Utara


TANGERANG - Setelah menundukkan Persikabo dengan score yang meyakinkan ( 3-1 ), Persita Tangerang makin optimis untuk mengulang kembali kesuksesan di pertandingan berikutnya melawan Persitara Jakarta Utara di stadion kebanggaan yang menjadi kebanggaan masyarakat tangerang tentunya adalah Laskar Benteng Viola ( LBV ), dengan kembalinya performa terbaik yang sempat turun pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, Tim Persita Tangerang yang juga berjuluk Pendekar Cisadane ini, tentunya tidak ingin menyia-nyiakan situasi ini untuk meraih kemenangan demi kemenangan pada laga-laga berikutnya guna merebut kembali Singgasana Pimpinan Klasemen yang sempat direbut dan saat ini masih diduduki oleh tim asal kota rencong yaitu Persiraja Banda Aceh.

Dihadapan puluhan ribu supporter Fanatiknya yang dikenal sebagai Laskar Benteng Viola, tentunya Persita Tangerang memiliki motivasi yang lebih untuk menunukan lawannya yaitu Persitara jakarta utara, terlebih lagi pada pertandingan sebelumnya Persitara Jakarta Utara ditundukkan oleh Persipasi Bekasi dengan score telak ( 5 -0 ), tentunya ini makin meningkatkan keyakinan untuk memenangkan pertandingan, kondisi tim lawan yang saat ini sedang menurun tentunya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, namun Persita harus waspada dan jangan meremehkan tim lawan, karena hal ini bisa menjadi bumerang jika Sang Pendekar terlalu terlena dengan kondisi ini.

Walau Persita Tangerang kehilangan salah satu striker terbaiknya Rishadi Fauzi yang mengikuti Pelatnas jangka panjang Timnas U-23 Pra Olympiade, namum hal tersebut tidak menyurutkan semangat para Pemain untuk meraih kesuksesan kembali, walaupun sebelumnya Persita sempat di pusingkan dengan hal tersebut, Persita masih memiliki Carrascau dan Agus Salim yang kekompakan semakin meningkat akhir-akhir ini, duet Carrascau dan Agus Salim siap mengoyak gawang Persitara Jakarta Utara yang dijaga oleh Agung Laksono, tentunya hal ini menjadi momok menakutkan bagi Laskar Sipitung akan ketajaman duet Persita tersebut.[Viper]

Kamis, 20 Januari 2011

Merekam Perasaan Pemain Binaan Persita yang Lolos Seleksi Timnas U-23


Ridwan Tampak Gusar, Rishadi Kaget Dikabari Lolos

Masuk tim nasional (timnas)merupakan impian semuapesepak bola. Pemain hasilbinaan Persita Tangerang M

Ridwan (kiper) dan Rishadi

Fauzi (striker), merupakan duadari 26 pemain yang lolosseleksi timnas U-23 proyeksi

SEA Games dan Praolimpiade.

Bagaimana perasaan mereka?

SISWANTO. Tangerang

SETELAH tahu namanya masuk dalam daftar pemain yang lolos seleksi timnas U-23. sikap Rishadi Fauzi sedikit bembah. Dia seperti sulit berkata-kata, terutama ketika mengungkapkan perasaannya karena lolos seleksi. Padahal, penggawa Persita itu selama ini tangkasmenjawab pertanyaan wartawan.

Rishadi butuh waktu beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan INDOPOS yang ingin mengetahui pendapatnya. "Eh...apa ya. Gimana ya," katanya terbata-bata sembari menunduk, menoleh ke kiri-kanan dan men-dongakkan kepalanya ke atas.

Sikap kikuk Fauzi itu semata-mata karena perasaannya diselimuti perasaan gembira yang tak terkira karena masuk timnas. Maklum, sebelumnya pemain dengan tinggi badan 190 cm itu tak menduga bakal lolos seleksi. Mengingat dia harus bersaing dengan para bomber berkualitas.

Sebut saja. Jajang Mulyana pemain yang bersinar bersama Pelita Jaya Karawang. "Saya sempat pesimistis ketika pertama kali datang. Karena saya lihat banyak pemain berkualitas yang diseleksi." katanya.

Sebab itu. Fauzi - panggilan akrab

Rishadi - awalnya tak berharap lebih dari hasil seleksi. Kalau pun tidak lolos, dia akan mengambil hikmah dari seleksi yang diikutinya. Baginya sebuah pengalaman berharga bisa ikut seleksi timnas, karena tidak semua pemain bisa mendapat kesempatan.

Saat hasil seleksi timnas diumumkan. Fauzi juga mengaku tak begitu antusias ingin mengetahui hasilnya. Kali pertama dia tahu namanya masuk dalam daftar pemain yang lolos seleksi dari teman-temannya. "Saya pikir teman-teman bercanda." akunya.

Bahkan. Fauzi masih belum percaya, meski sudah melihat sendiri bahwa namanya masuk dalam daftar pemain yang lolos seleksi. "Seperti mimpi saja Mas. Alhamdulillah, temyata benar nama saya ada dalam daftar itu." ucapnya seraya mengucapkan terimakasih kepada orangtuanya yang turut mendukung dan mendoakannya.

Wajah M. Ridwan juga terlihat ber-niar-binar saat mengetahui namanya masuk dalam daftar pemain yang lolos seleksi. Kiper jebolan Persita U-21 itu langsung menadahkan kedua tangannya seraya bersyukur kepada Allah SWT. "Alhamdulillah," katanya.

Ini adalah kali kedua M. Ridwan berkostum timnas U-23. Sebelumnya, penjaga gawang berambut ikal itu menjadi bagian penggawa timnas U-23 di EA Games Laos 2009 lalu.

Berbeda dengan sebelumnya, kali mi perasaan Ridwan sedikit gusar. Itu karena.dia terikat kontrak dengan Tangerang Wolves, klub yang berkiprah di Uga Primer Indonesia (LPI). Padahal. PSSI sudah menegaskan bahwa pemain yang bermain di LPI tidak akan dipakai di timnas.

Lalu bagaimana Ridwan menukapi masalah ini KjIju syarat itu mutlak dan tidak bisa ditawar. Ridwan akan memilih mundur dan Tangerang Wolves. Sebab, dia masih ingin mendedikasikan dirinya untuk tim Garuda.

"Saya sudah membicarakan masalah ini kepada pihak manajemen Tangerang Wolves. Mereka bisa memahami keinginan saya." ujarnya.

Pada SEA Games Laos. Ridwan memang tercatat sebagai kiper timnas, lapi bukan kiper utama Nah. kesempatan kab mi Ridwan akan berusaha menjadi pilihan pertama di bawah mistar tim asuhan Alfred Riedl. "Saya tak ingin melewatkan kesempatan ini. Saya akan berusaha semaksimal mungkin." pungkasnya.

Senin, 17 Januari 2011

Persita Masih Ingin Kejar Posisi Puncak


TANGERANG - Persita belum putus asa meraih posisi puncak klasemen Grup I Divisi Utama. Kendati kini berada di peringkat 4 dengan 13 poin dari delapan laga, dan tertinggal sembilan poin dari Persiraja Banda Aceh (13-22) yang memimpin klasemen, namun tim berjuluk Pendekar Cisadane masih optimistis bisa berada di puncak di paruh musim nanti.

"Kalau kami bisa menyapu bersih poin di sisa pertandingan, bukan (idak mungkin kami yang menjadi pimpinan klasemen di putaran pertama nanti. Apalagi Pcrsiraja masih harus melakoni laga tandang melawan Persikabo Bogor," ujar Elly Idris, pelatih kepala Persita.

Setelah berhasil menahan imbang O-0-Persipasi Bekasi di kandangnya. Elly Idris akan konsentrasi menghadapi dua pertandingan kandang pada 21 dan 25 Januari mendatang. Yakni, menjamu Persikabo Bogor dan Persitara Jakarta Utara.

"Dua pertandingan kandang itu yang menjadi konsentrasi kami sekarang," tandasnya.

Luis Edmundo dkk harus berusaha menyapu bersih poin di dua laga tersebut. Kemenangan pada laga itu akan modal penting saat Pendekar Cisadane menantang PSMS Medan dan Pro Tuan. "Karena itu, kami harusf// konsentrasi di dua laga ini." tutur mantan arsitek Persibom Bolaang Mongondow itu.

Tekad itu juga ditegaskan oleh Luis Edmundo. Bek sekaligus kapten tim Persita itu mengaku sudah bulat meraih kemenangan di empat laga sisa. "Kami semua sudah sepakat, ingin kembali ke puncak klasemen seperti di awal kompetisi lalu. Meski syaratnya tidak mudah," aku pemain asal Cile itu.

Persita Antisipasi Rishadi Fauzi Masuk Timnas U - 23


TANGERANG - Lini depan Persita dalam kondisi darurat. Itu menyusul terpilihnya Rishadi Fauzi dalam seleksi timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011. Sudah dipastikan, striker bertubuh tinggi besar tersebut benar-benar berkostum tim Garuda, hal tersebuat membuat kubu Pendekar Cisadane - julukan Persita Tangerang - akan pusing tujuh keliling. Sebab, mereka tidak punya stok striker.

Stok pemain depan Persita musim ini terbilang cukup minim. Tim kebanggaan Laskar Benteng Viola (LBV) itu hanya mempunyai empat striker. Yakni Christian Carrasco, M. Agus Salim, Rishadi Fauzi, dan Iwan Ridwan. Tapi, praktis hanya tiga striker yang menjadi andalan Persita selama ini. Karena, Iwan Ridwan praktis tak pernah diturunkan.

Pelatih Persita Elly Idris mengaku belum berani menurunkan Iwan Ridwan dipertandingan resmi. Mengingat sejauh ini performa Iwan belum juga menunjukkan peningkatan. "Kalau Fauzi benar-benar masuk timnas, praktis tinggal Carrasco dan Agus Salim saja yang ada," tandasnya.

Situasi ini akan sangat berbahaya jika salah satu dari bombernya, Carrasco atau Agus Salim, harus absen. "Seperti kemarin, Carrasco absen kami masih ada Fauzi. Tapi, kalau Fauzi masuk timnas, sudah tidak ada lagi," katanya.

Sebab itu, Elly akan menyiapkan skema untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya Rishadi Fauzi ke timnas. Ya, mantan arsitek Persibom Bolaang Mongondow itu akan mematangkan pola permainan dengan hanya mengandalkan satu striker.

Pola tersebut sudah dijajal Elly saat pasukannya menghadapi Persipasi Bekasi di Stadion Patriot beberapa waktu lalu. "Waktu lawan Persipasi, kami hanya memakai satu striker. Kami memasang Carrasco sendiri di depan," ujarnya.

Selain mengantisipasi absennya salah striker andalannya, skema tersebut dipakai karena stok pemain tengah Persita melimpah. "Kalau pemain tengah, kami tidak khawatir. Stok kami banyak," ujar mantan penggawa timnas Indonesia era 80-an tersebut.

Rishadi Fauzi Masuk Timnas U - 23 Pra Olimpiade


Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Alfred Riedl telah menentukan 25 pemain untuk berkiprah dalam Pra Olimpiade 2012. Keputusan itu dikeluarkan pada Senin 17 Januari 2010 setelah ia berdiskusi dengan para asistennya.

Menurut situs PSSI, sebelum menentukan pilihannya, Riedl telah menyeleksi lebih dari 80 pemain yang dilakukan dalam tiga fase sejak 7 Januari 2010. Para pemain terpilih ini akan mulai menjalani pelatnas pada 24 Januari 2010.

Kurnia Meiga cs akan digembleng dengan serius sebelum menjalani laga kandang melawan Turkmenistan pada 23 Februari 2010. Selanjutnya, giliran Indonesia dijamu Turkmenistan, 9 Maret 2011.

Berikut pemain terpilih untuk Pra Olimpiade 2012:
1. KURNIA MEIGA (AREMA)
2. ANDRITANI ARDIYASA (PERSIJA)
3. MUHAMAD RIDWAN (PERSITA)
4. ABDUL HAMID MONY (PERSIBA)
5. SAFRI UMI (PERSIRAJA)
6. DIAZ ANGGA PUTRA (PERSIB)
7. AHMAD FARIZI (AREMA)
8. GUNAWAN DWI CAHYO (SRIWIJAYA FC)
9. RAHMAT LATIF (SRIWIJAYA FC)
10. FACHRUDIN (PS SLEMAN)
11. SEPTIA HADI (PSPS PEKANBARU)
12. OKTOVIANUS MANIANI (SRIWIJAYA FC)
13. DENDI SANTOSO (AREMA)
14. EGI MELGIANSYAH (PELITA JAYA)
15. HENDRO SISWANTO (LAMONGAN)
16. RAMDANI LESTALUHU (PERSIJA)
17. NASUTION KARUBABA (PERSEMAN)
18. ENGELBERTH SANI (PELITA JAYA)
19. JOHAN YOGA (PERSIB)
20. RISHADI FAUZI (PERSITA)
21. ARIS ALFIANSYAH (PERSELA)
22. TITUS BONAI (PERSIPURA)
23. RISKY NOVRIANSYAH (PERSIJAP)
24. DAVID LALI (PERSIPURA)
25. YONGKI ARIBOWO (AREMA)
...
26. RUBEN WUARBANARAN (dalam proses WNI)

Senin, 10 Januari 2011

Persita siap tundukkan Persipasi




TANGERANG - Usai menahan imbang Per-siraja Banda Aceh (1-1), Persita kembali menyiapkan pasukannya. Ya, tim berjuluk Pendekar Cisadane langsung menatap laga derby Jabodetabek kontra Persipasi Bekasi di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 12 Januari mendatang.

Pelatih Persita Elly Idris mengatakan, akan membenahi semua kekuarangan timnya sebelum datang ke kandang Laskar Patriot, sebutan Persipasi. Dia menilai partai ini merupakan duel krusial bagi skuadnya dan Persipasi.

Betapa tidak, di saat Persita dan Persipasi harus berkerja keras mengejar ketertinggalan poin dari pimpinan klasemen sementara Grup 1 Divisi Utama, Persiraja dan runner up PSAP, mereka harus saling sikut.

"Kami harus saling mengalahkan agar tetap bisa bersaing dengan Persiraja dan PSAP di papan atas." kata mantan penggawa timnas Indonesia era 80-an itu.

Elly mengatakan, meski pasukannya mampu menahan imbang Persiraja di kandangnya

Stadion H Dirmuthala, Banda Aceh, Jumat (7/1) lalu, bukan berarti tim Ungu tidak ada kekurangan. "Ya, ada beberapa masalah teknis yang harus dibenahi. Di antaranya, masalah komunikasi antarpemain," ungkap Elly.

Itu terlihat jelas saat Luis Edmundo dkk berjibaku di dua laga di Banda Aceh lalu, terutama saat menghadapi PSAP. Komunikasi antarlini sangat buruk. Dua gol PSAP ke gawang Tema Mursadat menjadi buktinya.

Sementara itu, pelatih Persipasi Warta Kusuma juga tidak mau berleha-leha. Pelatih berlisensi A Nasiona] itu akan menyiapkan pasukannya khusus untuk menghadapi Luis Edmundo dkk. "Kami juga berusaha mematangkan tim," katanya

Masalah yang kini masih mendera adalah barisan penahanan setelah ditinggal palang pintu impornya, Moris Power yang masih dibekap cedera. "Kami belum tahu, Moris bisa kami turunkan atau tidak nanti. Yang jelas, saat ini dia masih dililit cedera," pungkas mantan arsitek Perserang Serang, Banten itu.

« »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More