News Update :

Minggu, 07 Agustus 2011

Area Stadion jadi Macet, 90 Persen Skuad Timnas Puasa

Punggawa Timnas Indonesia saat ini sedang melakukan Training Centre (TC) di Cilegon. TC dilakukan untuk menyongsong laga berat di putaran III babak kualifkasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Bagaimana suasana pemusatan yang berbarengan dengan Ramadan?
---------------------------------
M. Ali Mahrus/ Cholis Faizi, Jakarta
--------------------------------
STADION Krakatau Steel Cilegon mendadak membludak. Ribuan orang ngumpul di Stadion mantan kandang Pelita Jaya Karakatau Steel itu. Suasananya sudah seperti pertandingan. Seluruh tribun penuh dengan manusia penggila bola Indonesia. Ya, Timnas sudah seperti selebritis.

Jangankan pertandingan resminya, latihannya saja sudah dipadati penonton. Bahkan area stadion macet total. Parkiran motor tak tertampung. Jika memang diberlakukan tiket, tentu keuntungan panitia melebihi laga resmi kontestan Super Liga Persitara Jakarta Utara saat berkandang di Stadion tersebut.

Ya, selain sambil ngabuburit menunggu bedug Magrib untuk buka puasa Ramadan, kini masyarakat Cilegon sepertinya juga sudah gemes dengan Timnas. "Gonzales, Gonzales, Irfan, Irfan, Firman," teriak penonton dipinggir lapangan. Sekali pemain melambaikan tangan, satu tribun teriak histeris. Stadion gemuruh.

Sudah seperti menyaksikan konser musik musisi idola. Padahal, Timnas hanya latihan ringan. Timnas latihan dalam keadaan puasa Ramadan. Pelatih Timnas Wim Risjbergen bahkan harus memaksa para pemainnya latihan hingga malam hari. Mulai pukul 16 sore, diseling buka puasa, lalu latihan lagi hingga pukul 19 malam. " Kami menghormati bulan puasa maka kami buat agenda latihan seperti ini, saya senang pemain bisa menjalani ini dengan baik," kata Wim kepada wartawan kemarin.

Timnas tidak disediakan minum sebelum buka puasa. Mereka hanya mendapatkan jatah handuk basah dingin. Yang non muslim saat latihan, seperti Irfan Bachdim dan Ferdinand Sinaga mereka juga terlihat menghormati. Tidak ada satupun yang menenggak minuman saat jeda minum dalam sesi latihan. " 90 persen data yang saya dapat saat konsultasi nutrisi dengan pemain, semua yang muslim menjalankan puasa. Kita lihat satu minggu kedepan seperti apa. Yang pasti kondisi pemain sangat kehausan,," kata Fisioterapi Timnas Mathias Ibo kepada wartawan kemarin.

" Sekuat tenaga dan niat saya harus tetap puasa," singkat Gonzales striker Indonesia. " Tidak ada masalah walau kami sangat lelah," tambah Muhamad Ridwan wing bak Timnas saat ditanya soal berpuasa.

Memasuki Training Camp (TC) hari kedua delapan pemain masih belum terlihat berlatih. Dari delapan pemain, empat diantara sudah tiba tapi belum berlatih. Sedangkan empat nama lainnya, baru hari ini dijadwalkan hadir.

Dari 30 nama yang menjalani TC sampai 28 Agustus mendatang, baru dihadiri 22 pemain yang aktif berlatih. Adapun delapan pemain yang belum berlatih, masing-masing memiliki beberapa alasan yang berbeda.

Jika Boas Salossa, Ian Luis Kabes, Oktovianus Maniani, dan Wahyu Wijiastanto baru hari ini dijadwalkan bergabung. Sementara itu empat nama lainnya seperti Ahmad Bustomo, Arif Suyono, Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, belum bisa ikut berlatih karena baru tiba dari Malang, kemarin.

Dalam latihan kemarin, tim kepalatihan Timnas Garuda di bawah komando Wim Rijsbergen, lebih menerapkan feeling pemain dalam memanfaatkan peluang. Kombinasi tembakan-tembakan langsung dengan bola-bola melambung jadi porsi yang enyam Firman Utina dkk.

"Ball position, passing, drill passing, dan game jadi fokus latihan kali ini. Kami ingin pemain memiliki kondisi fisik yang bagus lagi dalam latihan-latihan selanjutnya," ungkap Asisten Pelatih Timnas, Liestiadi, usai memimpin latihan Timnas di Stadion Krakatau Still, Cilegon, Banten, kemarin.

Jika di hari pertama berlatih, Timnas melakukan dua sesi latihan. Yaitu sebelum dan sesudah berbuka puasa. Kali ini, Timnas hanya menjalani satu sesi latihan. Ini dilakukan, karena kondisi lampu lapangan yang kurang maksimal.

Sementara untuk kondisi pemain yang sedang menjalani ibadah puasa, Liestiadi yang mengantikan posisi Rahmad "RD" Darmawan mengakui tidak ada masalah. Dalam sesi latihan kemarin, hanya kondisi fisik Ricardo Salampesy saja yang belum maksimal. Pemain asal Persipura Jayapura ini, masih mengalami mabuk perjalanan.

"Kondisi pemain semuanya bagus, tidak ada masalah. Dari yang ada hanya Ricardo Salampesy yang mengalami masalah. Dia mengalami mabuk perjalanan. Perutnya agak sedikit," tutur pria yang juga mantan asisten Rijsbergen di PSM Makasar ini.

Latihan saat sebagian besar pemain Timnas menjalani ibadah puasa, memang membuat intensitas latihan tidak terlalu digenjot. Dan untuk menjaga kondisi pemain tetap konsisten, nutrisi dan pola makan pemain pun dijaga dengan baik dan benar.

« »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More