News Update :

Minggu, 07 Agustus 2011

Persikota Belum Bulat Ingin Mundur

TANGERANG – Rencana Persikota Tangerang untuk benar-benar mundur dari kompetisi mendatang sepertinya sepenuhnya bulat. Walaupun tak setuju peleburan klub Liga Primer Indonesia ke dalam kompetisi mendatang, klub asal Tangerang ini tetap akan menyiapkan syarat yang diminta PSSI.

“Kalau cara seperti ini semua tim termasuk kami bisa langsung melompat ke level I. Kami yakin bisa memenuhi semua syarat menjadi tim profesional yang tak perlu bergantung dengan APBD,” ujar Sekreatris Umum Persikota Sahril kepada INDOPOS kemarin.

Ya, syarat untuk menjadi tim profesional menurut AFC, tim harus memiliki badan hukum seperti Perseroan Terbatas (PT), koperasi maupun yayasan (Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 2007).

Lalu siapkan agenda menuju kick off pada Oktober nanti dan penyelesaian konflik yang terjadi di internal klub. Kendati optimistis dapat memenuhi syarat tersebut, namun kubu Ksatria Benteng tetap ogah bermain di kasta tertinggi. Tim kebanggaan warga Tangerang Banteng itu lebih memilih berlaga di level kedua atau bahkan mundur alias tidak ikut kompetisi.

“Kami bisa saja bermain di level I. Kami sudah mulai bisa mandiri. Tapi, kami ogah dengan cara instan seperti itu karena tidak ada unsur kompetitifnya,” ujar Sahril. Apalagi, Persikota tidak mau repot. Sebab, yang sulit dipenuhi pengurus Persikota adalah menyediakan stadion yang layak buat menggelar pertandingan. Stadion Benteng ,Tangerang, yang selama ini menjadi kandang Persikota tentu belum layak dibuat menggelar pertandingan.

“Kami nggak mau memaksakan diri meskipun kami bisa melakukannya. Yang membuat kami tidak sepakat, tim LPI (Liga Primer Indonesia) juga bisa bermain di Level I,” tandas pengajar di salah satu SMUN di Kota Tangerang itu. Meski begitu, Sahril mengaku, Persikota tetap akan memenuhi syarat sebagai tim profesional. Ya, tim Kuning Biru akan mendirikan Perseroan Terbatas (PT) dan sebagainya. “Mendirikan PT sudah kami rencananya jauh-jauh hari,” pungkas pria berkumis tebal itu.

0 komentar:

Posting Komentar

« »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More